::> Mengkritik tidak berarti membenci, menyokong tidak semestinya sefikrah, berbeda pendapat adalah sebaik-baik teman berfikir <::

24/11/2011

10 Kunci Tadabur Al-Quran

Apa sih Tadabur itu?


Tadabur artinya merenungi ayat-ayat al-Qur'an untuk memahami dan mengetahui kandungan makna dan hikmah yang ada dalam ayat tersebut. Ia mempunyai ciri sejumlah ciri yang bisa dilihat dari orang yang melakukannya. Seperti dalam surat Al Maidah:83 dikutip "Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air disebabkan kebenaran (Al Qur'an) yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur'an dan kebenaran Nabi Muhammad SAW)."

Sudahkah Terefleksi dalam Diri Kita?

Sahabat, tidak jarang dari kita yang membaca Al-Qur'an tanpa menghadirkan hati, sehingga apa yang dibaca  hanya cukup mendominasikan keindahan lagam dan bahkan parahnya lagi ada asumsi 'yang penting baca daripada gak sama sekali'. Betul memang ketika kita membaca Al-Qur'an pahalanya akan tertoreh dari tiap helaian ayat demi ayatnya, kata demi katanya, bahkan pun pada huruf demi hurufnya. Bahkan tiada bacaan lain yang menandingi keistimewaan Al-Qur'an.

Tapi sahabat, seringkali kita menafikan bahwa sesungguhnya amalan kita dalam tilawah barulah sekedar membacanya, bahkan masih jauh dari proses untuk mengamalkannya dalam tiap gerak nafas kita, dalam muamalah horizontal kita dengan manusia, dan dalam hubungan vertikal kita dengan Allah. Maka tidaklah heran jika ada orang yang intensitas bacaan Al Qur'annya sering, tapi amalan shalihnya tidak berbanding lurus dengannya. Nah lho!

Faktor utama adalah karena ketika membaca Al Qur'an tidak diiringi dengan mentadaburinya. Seperti yang telah dipaparkan di atas bahwa proses tadabur adalah sebuah proses untuk knowing and understanding makna dari tiap kandungan ayat Al-Qur'an sehingga mampu terefleksi dalam amalan-amalan shalih dalam kehidupan sang qorinya. Proses mentadaburi Al-Qur'an adalah sebuah proses yang terkait pada hati, sebab hati adalah sasaran yang menjadi medan perubahan yang diinginkan Al-Qur'an. Karenanya, Al-Qur'an harus sampai pada hati. Nah, ini dia beberapa kunci untuk kita bisa mentadaburi Al-Qur'an.

1. Hati adalah jembatan atau alat untuk memahami Al-Qur'an. So, kondisikan hati kita dengan penuh ikhlas kepada Allah saat membaca Al-Qur'an.


2. Hadirkan sasaran dan tujuan membaca Al-Qur'an. Why do we read Qur'an?

3. Membaca Al-Qur'an dan mentadaburinya lebih berkesan di waktu shalat.

4. Membaca Al-Qur'an diwaktu malam sangat baik, atau memilih waktu sunyi yang tidak banyak gangguan.

5. Mengulang-ulang pembacaan Al-Qur'an dalam satu pekan. Meskipun pada juz yang sama.

6. Hendaknya membaca Al-Qur'an dengan hafalan yang sudah baik sehingga bisa lebih berkonsentrasi pada kandungan ayat.

7. Mengulang-ulang ayat yang dibaca.

8. Mencari korelasi dan mengaitkan makna ayat yang dibaca dengan realitas harian yang dialami.

9. Membaca dengan tenang, tidak terburu-buru karena maksud yang ingin dicapai dalam bacaan adalah MEMAHAMI, bukan target KUANTITAS atau BANYAKNYA. Nah, hal ini nih yang sering dialami oleh para pembaca Al-Qur'an.

10. Membaca Al-Qur'an sebaiknya dengan suara terang lebih baik sehingga makin memperkuat konsentrasi.

Nah, Alhamdulillah sudah dipaparkan beberapa kunci tadabur Al-Quran. Bagi sahabat yang sudah punya atau sudah mendawami salah satu kuncinya, tinggal menambahkan dan mengoleksi kunci-kunci yang lainnya sambil diistiqomahkan. Bagi yang belum, semoga ini menjadi cara akselerasi untuk kita mentadaburinya. Semoga kita bisa menghadirkan hati-hati kita ketika tilawah dan mampu mengonversikan niat dari yang kurang baik menjadi lebih baik, amalan dari yang kurang ridha menjadi over ridha, dan hasil yang sekedar bernilai cukup menjadi mabrur.

Barakallah, semoga bermanfaat...


*Adapted by Nur'aeni eL Mursalin from Muhammad Lili Nur Aulia @ Nafas2 Ruhani.