::> Mengkritik tidak berarti membenci, menyokong tidak semestinya sefikrah, berbeda pendapat adalah sebaik-baik teman berfikir <::

22/10/2012

Ketika si Dia Kembali


Sahabat, sepekan sudah cerita tentang Syahla saya yang menghilang berlalu. Kisah tentang cinta yang mulai terasa pahit jika berpisah dari yang dicinta, kisah tentang kasih sayang yang tanpa sadar telah menjelma, juga pada kisah tentang saling memberikan manfaat.

Biidznillah, Syahla saya ternyata ditemukan oleh seorang sahabat saya yang baik hati. Rupanya, ketika dalam sendu dan sedih mengenang kehilangannya, Syahla pun merasakan hal yang sama. Hmm..layaknya orang yang telah lama dipisahkan (karena kelalaian ana pribadi), akhirnya Syahla diantarkan pulang oleh sahabat saya.

Ada banyak ibrah yang bisa saya ambil lewat ditemukannya Syahla. First, saya baiknya menjadi pribadi yang lebiiih hati-hati ketika diamanahi sesuatu. Second, ketika kehilangan baiknya bukan perasaan 'andilau' yang membuat hati kelabu. Third, dalam masa pencarian baiknya saya benar-benar mencarinya dengan seksama. Menyempurnakan ikhtiar adalah kewajiban, sedangkan hasil itu depends on Allah. Fourth, saya harus menjaga Syahla deeengan baik, sebab Allah telah beri kesempatan kedua untuk bersamanya.


Dan kini, Alhamdulillahi Rabbil Aalamiin, Syahla telah hadir bersama-sama dengan saya dan Salsabil lagi. Azzam saya, semoga ia menjadi hawari yang sedia menemani hingga -setidaknya- saya menamatkan S1 ini. Hmm, mengingat kondisinya yang sudah sering sakit-sakitan, dan penglihatannya yang sudah mulai merabun, akhirnya saya putuskan ia untuk lebih banyak beristirahat tanpa harus mendistribusikan pesan terlalu banyak.


Teriring salam hormat dan terimakasih kepada seorang kakak baik hati yang telah bermujahadah membantu menemukan Syahla untuk saya. Maaf, hanya ucapan terimakasih yang tertata, namun doa-doa kebaikan insya Allah akan senantiasa mengiringinya.

Allah, terimakasih untuk kesempatan kedua yang Engkau beri. Asykuruka ya Rabbi...



Didedikasikan untuk seorang ikhwah yang sedang dicinta Allah dengan ujian sakitnya
atas kemujahadahanannya, 
kearifannya, 
serta kesabaran  ikhtiarnya menemukan yang hilang, hingga dia kembali di sisi.

Juga untuk Syahla, ijinkan aku terus membersamaimu...